Saturday, August 15, 2020

Kopi Gula atau Bebas Gula


Boleh gak sih kopi dipake dengan gula? Kombinasi yang baik memang tapi,apakah baik? Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Kopi Sugar Atau Free Sugar. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Kopi Gula atau Bebas Gular kesukaan anda.


Minum kopi selain bisa membuat tahan dari kantuk, juga dipercaya baik buat kesehatan. Tapi kopi yang bagaimana? Salah-salah, malah penyakit berbahaya yang datang.Minum kopi dengan menambahkan gula, atau minum kopi saset, ternyata berisiko Anda trserang penyakit diabetes. Sebaliknya, minum kopi hitam tanpa gula bakal mengurangi tingkat risiko diabetes.Berdasarkan data terbaru dari IDF Diabetes Atlas, pada 2017 Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta jiwa.International Diabetes Federation (IDF) merupakan referensi global untuk memperkirakan prevalensi diabetes yang tepat dan terkini mengenai beban kesehatan pada individu dan ekonomi. Diabetes merupakan penyakit yang memakan biaya besar dalam pengobatannya dengan jumlah penderita yang terus meningkat.Tercatat sebanyak 199 juta wanita di dunia menderita diabetes dan diproyeksikan meningkat menjadi 313 juta pada 2040. Diabetes merupakan penyebab utama kematian nomor 9 pada wanita dengan jumlah kematian 2,1 juta per tahun.


Data terkini IDF Diabetes Atlas yang diterbitkan 2 tahun sekali tersebut menuliskan peningkatan jumlah penderita diabetes yang cukup signifikan di Indonesia. Pada 2011 sebanyak 7,3 juta orang menderita diabetes, pada 2013 naik menjadi 8,5 juta dan pada 2017 sudah mencapai 10,3 juta jiwa. Sebetulnya, kondisi di Indonesia lebih mencemaskan lagi. Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS Siloam Jakarta Mulyani Anny Suryani Gultom, satu dari dua penduduk Indonesia bahkan tidak tahu bahwa dirinya terkena diabetes. Bisa jadi, penderita diabetes di Tanah Air lebih banyak dari jumlah yang tercatat.Padahal dampak penyakit ini sangat fatal. Apabila menderita diabetes, tubuh si penderita tidak dapat mengatur metabolisme tubuh dengan baik sehingga menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lainnya.


Kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, amputasi bahkan kebutaan.Mulyani menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Karena itu, menurutnya upaya pencegahan sedini mungkin menjadi pilihan terbaik, dan salah satunya adalah dengan membatasi asupan gula yang masuk ke dalam tubuh sehari-hari, termasuk pada saat minuman kopi.Masyarakat tidak perlu menghentikan kegemaran minum kopi, karena justru sangat berfaedah bagi kesehatan.Dia memaparkan, berdasarkan tiga sumber terpercaya, yaitu Diabetes Care (2014), Clinical Nutrition (2016) dan American Journal of Epidemiology (2014), mengkonsumsi kopi secara teratur malah dapat mengurangi risiko terkena diabetes, dengan rasio 10 persen per cangkir.“Namun saya menganjurkan agar mengkonsumsi kopi secukupnya untuk memperhatikan batasan asupan kafein,” kata Mulyani.


Kafein dari secangkir kopi dapat terserap ke dalam darah hanya dalam tempo 20 menit dan belum hilang dari darah selama 12 jam lebih. Kafein yang masuk akan memicu lonjakan detak jantung, tekanan darah dan energi sehingga memengaruhi tingkat adenosin dalam otak.Adenosin adalah senyawa kimia dalam otak yang berfungsi mengatur keinginan tidur dan jika meminum kopi, kafein akan memengaruhi reseptor adenosin otak dan mematikan mereka. Inilah mengapa beberapa saat setelah meminum kopi, peminumnya dapat kehilangan keinginan untuk tidur dan lebih bersemangat.Jika kopi dicampur dengan gula, sebenarnya tidak perlu terlalu dirisaukan bila dalam takaran yang kecil. Namun, minuman kopi yang diracik di kedai-kedai kopi banyak mengandung kadar lemak, gula dan kalori yang tinggi.Menggunakan pemanis khusus bisa jadi alternatif untuk menghindari risiko diabetes. Atau Anda bisa meniru cara pilihan selebritas Cut Mini dengan hidup rendah gula.


Cut Mini mengaku sudah beberapa tahun terakhir mengurangi drastis konsumsi gula. Padahal, dahulu aktris yang pernah meraih Piala Citra ini mengaku selalu membawa kopi kemasan yang sudah bercampur dengan gula dan susu. Namun, dia sering merasa pusing dan kemudian mencoba menggantinya dengan kopi pahit dan kemudian merasa lebih nyaman.“Mulai dari situ saya sama sekali tidak memakai gula dalam kopi. Jadi kalau saya pesan kopi di kafe, saya sama sekali tidak pakai gula. Kayaknya badan juga lebih enak.”Selain tidak mencampurkan gula ke dalam minuman kopi, Cut Mini juga mengaku tidak lagi memakan nasi karena meyakini kadar gula di dalam nasi juga tinggi.Namun, dia bukan mengentikan sama sekali konsumsi gula karena zat gula tetap dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, dia mengkonsumsinya pada saat-saat tertentu, seperti makanan dessert.

Cara Menikmati Kopi Indonesia


Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Kota Indonesia Punya Cara Sendiri Menikmati Kopi Indonesia. Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Kota Indonesia Punya Cara Sendiri Menikmati Kopi. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Kota Indonesia Punya Cara Sendiri Menikmati Kopi


Hampir setiap daerah di Indonesia punya karakteristik biji kopi berbeda, pun cara penyajiannya. Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap 1 Oktober, yuk kenali 10 daerah yang menyajikan kopi dengan cara unik berikut ini!


1. Kopi kawa daun, Bukittinggi

Yang bikin kopi kawa daun ini unik adalah bahan intinya. Bukan biji kopi, melainkan daun kopi yang disangrai, ditumbuk, lalu diseduh. Bukan cuma itu, kopi khas Bukittinggi, Sumatera Barat, ini juga menggunakan batok kelapa sebagai cangkirnya.


2. Kopi rarobang, Ambon

Kopi Rarobang adalah minuman asal Ambon. Meski bukan termasuk daerah produsen kopi, tapi minuman satu ini sudah jadi ikon di Ambon.Kopi dicampur rempah seperti jahe, cengkeh, gula tebu, irisan kacang kenari, dan madu. Kopi ini bisa ditemukan dengan mudah di warung kopi dengan harga sekitar Rp15 ribu.


3. Kopi joss, Yogyakarta

Pasti sudah familiar dengan kopi ini, kan? Kopi asal Yogyakarta ini begitu unik, karena ada sebongkah arang panas yang dimasukkan ke dalam kopi. Karena itulah dinamakan kopi joss, karena terdengar seperti suara arang yang terkena kopi.


4. Kopi khop, Aceh

Kalau biasanya alas gelas berada di bawah, kopi khop khas Aceh justru disajikan dengan cara terbalik. Gimana cara minumnya? Biasanya kopi akan merembes ke luar perlahan-lahan dan kamu bisa menyeruputnya melalui piring kecil. Biasanya ada sedotan yang diselipkan lewat bibir gelas, supaya kopinya tumpah ke luar kamu tinggal meniupnya.


5. Kopi sanger, Aceh

Bukan cuma kopi khop, Aceh punya satu lagi jenis kopi susu yang disajikan secara unik, yakni kopi sanger. Kopi ini hanya bisa dibuat oleh seorang Joki, yakni istilah untuk seorang yang pandai menarik kopi.Yap, proses peracikannya dengan cara ditarik setelah kopi diseduh dan disaring dengan alat khusus ini. Sekilas mengingatkan kita dengan racikan Thai tea, ya?


6. Kopi takar, Mandailing

Sebelum ada gerakan go strawless, kayaknya orang Mandailing, Sumatera Utara, sudah menerapkannya sejak lama. Kopi takar ini unik, karena selain disajikan dalam cangkir batok kelapa, ada kayu manis yang berfungsi seperti sedotan.


7. Kopi durian, Lampung

Minuman satu ini bisa dibilang double combo buat si pecinta kopi dan durian. Kopi khas Lampung tersebut diracik menggunakan biji jenis robusta dan daging buah durian yang manis.Sensasi keduanya dijamin nagih. Tapi buat kamu yang punya penyakit lambung harus tetap hati-hati, karena bisa membuat asam lambungmu naik, sedangkan durian menimbulkan gas.


8. Kopi kasar, Gresik

Kopi dalam minuman khas Gresik ini tidak digiling halus, melainkan ditumbuk kasar. Serbuk kopi bakal naik ke permukaan dan biasanya ada tambahan creamer di atasnya.Kamu perlu mengetok bagian tengah cangkir menggunakan sendok agar creamer turun ke bawah dan tak luber waktu diaduk. Setelahnya, kamu bisa mengaduk kopi seperti biasa, lalu menyeruputnya. Sejumlah warung kopi juga menyertakan tempat untuk membuang ampasnya biar gak ikut terminum.


9. Kopi klothok, Cepu

Kopi Kothok berasal dari Cepu, Jawa Tengah, tapi ada juga yang menyebut kalau kopi ini asalnya dari Yogyakarta. Yang bikin kopi ini unik adalah kopinya bukan diseduh air panas, melainkan air direbus bersama kopi dan gula.


10. Kopi talua, Minang

Busa di permukaan kopi ini bukan milk foam lho, melainkan terbuat dari kuning telur yang dikocok dengan susu kental manis dan bubuk kayu manis. Setelah dikocok hingga mengembang, barulah dituang air seduhan kopi sambil terus dikocok.Seduhan kopi panas akan membuat kuning telurnya matang dan menghasilkan buih lembut di atasnya. Jangan khawatir rasanya bakal amis, busa ini rasanya justru lembut dan creamy.


11. Kopi ijo, Tulungagung

Jangan dibayangkan warna kopinya bakal hijau seperti daun ya. Kopi ijo atau kopi hijau asal Tulungagung, Jawa Timur, ini hanya berwarna lebih pucat dari kopi pada umumnya.Biji kopi disangrai dengan wadah dari tanah liat dan dibakar di atas tungku kayu bakar, bukan kompor gas. Proses ini membuat aroma, warna, dan rasanya sangat khas.Selain 11 kopi di atas, apa nama kopi unik di daerahmu? Tulis di kolom komentar ya!