Saturday, August 15, 2020

Kopi Gratis Sepanjang Malam Di Malioboro


Buat kalian pecinta kopi,senja dan gratis sangat cocok jika ingin mengikuti event malioboro coffee night iniPada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Kopi Gratis Sepanjang Malam Di Malioboro Coffee Night. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Kopi Gratis Sepanjang Malam Di Malioboro Coffee Night


Puncak perhelatan festival kopi Malioboro Coffee Night #3 akan dimeriahkan dengan pembagian kopi gratis dengan jumlah tak terbatas pada malam, di Jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa, 2 Oktober 2019.“Beragam kopi nusantara akan mulai kami bagikan gratis kepada pengunjung Malioboro mulai pukul 21.00- 03.00 WIB,” ujar Anggi Dita, Ketua Panitia Malioboro Coffee Night Rabu 2 Oktober 2019.Anggi menuturkan jika pada perayaan tahun lalu, kopi gratis yang dibagikan ke pengunjung Malioboro jumlahnya 26.200 cup sesuai dengan HUT 262 Kota Yogyakarta saat itu, untuk tahun ini jumlahnya tak terbatas.


Kopi gratis yang dibagikan pada puncak perayaan kali ini juga lebih beragam, mewakili berbagai citarasa khas kopi nusantara. Seperti Kopi Arabika dari pegunungan Bintang Papua, Robusta Lampung, Robusta Temanggung, Liberika Pati, kopi khas Jawa Timur dan banyak lagi.Pengunjung yang hendak mendapatkan kopi gratis itu bisa merapat ke tiga titik pembagian yang ditentukan dan menjadi pusat perhelatan perayaan ini. Yakni Loko Coffee Shop, depan Malioboro Mall, dan depan Kantor Gubernur DIY Kepatihan.Malioboro Coffee Night sendiri merupakan perayaan festival kopi untuk memfasilitasi para pecinta dan penggiat kopi dari seluruh Indonesia. Perhelatan ini telah diselenggarakan sejak 30 September 2019 dan akan berakhir 2 Oktober 2019.


Lewat acara ini, Anggi mengatakan, pihaknya hendak mengangkat kembali kopi sebagai bagian dari budaya, dan industri. Sehingga acara ini melibatkan ratusan penggiat kopi dari seluruh Indonesia. Mereka yang selama ini berperan dalam dunia kopi dari hulu ke hilir juga dilibatkan, baik dari petani hingga pelaku industri penjual minuman kopi.


Selama dua hari perhelatan berlangsung, Anggi menuturkan acara itu ikut menarik minat wisatawan mancanegara, yang sedang berada di Yogyakarta. Mereka bisa menjajal kopi nusantara yang disajikan para pelaku usaha kopi. “Ada pula wisatawan dari Malaysia dan Singapura yang memang sengaja setiap tahun menunggu acara ini digelar untuk hadir di sini,” ujarnya.Dalam kegiatan ini ada 110 tenant pegiat kopi dari seluruh Indonesia di mana 60 tenant merupakan perwakilan dari Yogyakarta. Sementara yang lainnya dari Aceh, Palembang, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Toraja, hingga Papua.


Pegiat kopi Yogyakarta, Agus Prasetyo sebelumnya menuturkan event untuk mengangkat kopi memang perlu terus digencarkan, mengingat tingkat konsumsi kopi di Indonesia masih rendah. Atau hanya sekitar 1,3 kilogram per tahun meski hasil panennya berlimpah.Menurutnya, meski Yogyakarta tidak memiliki kebun kopi yang dikembangkan secara masif, namun Yogyakarta dapat mendongkrak pamor kopi melalui event Malioboro Coffee Night.Keseruan dalam event kali ini selain adanya Bursa Kopi, juga digelar Jogja Aeropress Championship atau kompetisi teknik menyeduh kopi. Di mana hasil kopi seduhan akan dinilai oleh sejumlah juri, dan seduhan terbaik akan melaju ke ajang Aeropress Championship.